Liputan6com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggaungkan agar masyarakat benci produk luar negeri atau asing. Masyarakat Indonesia diajak untuk mengutamakan produk buatan dalam negeri. Hal ini dinilai Jokowi merupakan tindakan yang wajar agar Indonesia tidak melulu ketergantungan produk impor. "Boleh saja kita ngomong tidak suka terhadap produk asing, masa enggak boleh kita tidak
Agar produk Indonesia tidak kalah dengan produk impor, upaya yang harus dilakukan adalah A. Meniru produk luar negeri B. Meningkatkan kuantitas produksi C. Meningkatkan kualitas produksi D. Mendatangkan tenaga kerja asing JawabanC. Meningkatkan kualitas produksiPenjelasan maaf kalo salah JawabanCPenjelasanJawaban yang paling tepat
Kitaharus bangga dengan produk-produk kita karena memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor," ujarnya. Baca Juga: Program Bangga Buatan Indonesia Bantu UMKM Terus Eksis Luhut menambahkan, seluruh elemen masyarakat juga harus bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, termasuk dalam menyukseskan gerakan
A. SelviMahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang24 Februari 2022 1317Jawaban terverifikasiHalo Danu, Kakak bantu jawab ya Jawaannya C. Pembahasan Produk impor memiliki citra di masyarakat bahwa produknya memiliki kualitas yang tinggi. Untuk itu, agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk impor, maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas barang yang produksi. Sehingga, jawaban yang tepat adalah C. meningkatkan kualitas produksi. Semoga membantu!
Oleh Hari Sriyanto, S.Sos.,M.M (Dosen Character Universitas Bina Nusantara, Jakarta) Saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, pada awal Maret lalu, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk membenci produk-produk luar negeri. Jokowi mengatakan, ajakan benci produk luar negeri ia sampaikan agar
Semakin banyak nya produk asing di pasar Indonesia yang merupakan buntut dari perdagangan bebas di era globalisasi, membuat banyak industri lokal banyak yang runtuh karena tidak mampu menahan persaingan yang begitu berat dan daya saing produk Indonesia seakan sirna oleh produk-produk asing. Berikut solusi untuk meminimalkan produk nasional agar tidak kalah saing oleh produk impor 1. Meningkatkan daya saing agar dapat berkompetisi dengan produk impor terutama produk impor dari China. Caranya adalah dengan memperbaiki masalah infrastruktur. Karena mustahil bagi Indonesia untuk bersaing dengan China bila tidak ditopang dengan infrastruktur yang memadai. 2. Mengeluarkan kebijakan safeguard Kebijakan safeguard disisni yaitupengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan BMTP. Strategi ini dilakukan jika memang pemerintah tidak mampu berkompetisi dengan beberapa sektor perdagangan luar negeri sehingga produk impor tidak terlalu banyak di negara kita. 3. Solusi complementary Seperti apa yang dikatakan oleh A Prasetyantoko analis kebijakan dari Center for Financial Policy Studies, Indonesia perlu memperhatikan struktur produksi dan ekspor mana yang berbeda dari negara luar. Jadi apa yang tidak di produksi di negara luar, maka produk itu dapat dijadikan produk ekspor andalan Indonesia ke negara luar. Itulah yang disebut dengan solusi complementary atau kebijakanperdagangan yang saling melengkapi antara Indonesia dengan negara luar. 4. Solusi Voluntary Export Restraint VER Dengan VER, Indonesia dapat meminta negara luar untuk secara sukarela membatasi ekspornya ke Indonesia. Caranya adalah dengan meminta negara luar mencabut subsidi ekspor dan membeli lebih banyak lagi dari Indonesia. 5. Standarisasi bagi sebuah produk Dengan penerapan standarisasi bagi sebuah produk diharapkan mutu dari suatu produk terjamin, sehingga masyarakat kita akan lebih percaya terhadap produk yang dihasilkan dari dalam negerinya sendiri. Dengan penerapan tindakan ini diharapkan dapat meminimalisasi pasokan barang-barang impor sejenis. 6. Turunkan pajak ekspor semaksimalnya, dan perketat masuknya barang impor yang tentunya dengan harga yg demikian murah dapat menghancurkan industri dalam negeri yang baru bertumbuh. 7. Perketat pengawasan dana asing yang masuk ke negeri ini. Jangan sampai perusahaan-perusahaan nasional kita dikerjai’ kembali oleh investor2 asing. Butuh kejelasan porsi kepemilikan usaha Domestik/Foreign, dan sedikit ketegasan terhadap pemindahan dana usaha ke luar negeri. source
Karenanya masyarakat harus bangga dengan produk karya anak bangsa. Tidak sekedar bangga, tetapi juga membeli produk-produk tersebut, termasuk produk-produk inovasi. "Kita harus bangga dengan karya anak bangsa. Langkah konkretnya adalah dengan membeli hasil produksi dalam negeri dari berbagai sektor, dari hulu sampai hilir untuk mendorong
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, agar produk indonesia tidak kalah dengan produk impor, kita harus mencintai produk indonesia. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini yang tidak termasuk tujuan kegiatan ekspor adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Gerakanini bertujuan supaya masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) lokal. Apalagi, di tengah pandemi covid-19, pelaku UMKM tanah air terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk berkualitas dan tidak kalah saing dengan produk impor.
. 484 469 12 33 465 126 444 356
supaya produk indonesia tidak kalah dengan produk impor kita harus